Apa yang terlintas di benakmu saat mendengar kata "Jajan"? Suatu hal yang kamu sukai? Ah, berarti kita sama!
Tapi, bukan itu yang akan aku bahas kali ini. Ada satu fenomena yang mungkin untuk sebagian orang terdengar tabu, namun faktanya memang terjadi. Istilah jajan yang biasa kita ketahui berarti membeli makanan ringan, kini telah bergeser maknanya.
Untuk sebagian pria dewasa, istilah jajan dapat merujuk kepada kegiatan asusila yang mereka lakukan. Atau dengan kata lain, membayar untuk berhubungan intim dengan sembarang wanita. Efek sampingnya tidak hanya terjadi pada mereka yang terlibat, namun juga para istri. Dikutip dari Pusat Data Informasi HIV AIDS Kementerian Kesehatan, lebih banyak ibu rumah tangga yang berpotensi mengidap penyakit tersebut.
Jadi, untuk para pria di luar sana, masih ingin "jajan"-kah?
Tabik!
#Writober
#RBMIpJakarta
#Ibuprofesionaljakarta
Banyak faktor ya mba bs eksternal bs internal. Semangat writober mba vanka 💪
BalasHapusSetuju mbak...
HapusBismillaah,
BalasHapusSekarang malah lebih serem lagi, mba... Jajannya sama kaum jadi-jadian. Lahir laki, gedenya jadi cewek. Laki-laki yang suka jajan bisa ketipu sama yang zahirnya berwujud perempuan.
Nah iya inii, bener bgtt.
Hapus