Who's Following Me?

Rabu, 29 Januari 2014

Second Chance 6/6

***
Epilog

Setelah hari dimana mereka berdua kembali, hubungan antara keduanya juga berlanjut. Walaupun pemulihan Ara berlangsung lebih lama dari yang seharusnya, tetapi Reza tetap menemani. Begitu pun dengan Reza, dengan ARV* yang saat ini selalu ia konsumsi, kondisinya berangsur-angsur pulih.
                Hari ini sudah enam bulan sejak peristiwa tersebut. Reza sedang bersiap untuk hari bahagianya. Pun begitu dengan Ara. Ya! Mereka akan melangsungkan pernikahannya. “Tak perlu ada proses lamaran bu, kami sudah yakin kok” ujar Ara saat ditanya ibunya mengenai proses lamaran. Baginya proses tersebut sudah terjadi saat mereka sama-sama koma.
                Pukul 9 tepat. Reza beserta ibunya dan Lala tiba di kediaman keluarga Kusuma. Reza tersenyum saat mengingat kisah cinta masa kecilnya yang berakhir di halaman rumah itu. Tapi kini, dua puluh tahun kemudian justru dirinya yang mendatangi rumah itu lagi dan membuat kisah cinta baru.
                Upacara pernikahan itu berlangsung dengan khidmat. Saat ijab kabul diucapkan dengan lantang oleh Reza, air mata bahagia Ara sudah tak dapat terbendung lagi. Dalam benaknya terlintas peristiwa-peristiwa sebelum pernikahannya ini. Kisah cinta masa kecilnya dengan Reza, perpisahan yang berujung kehancuran dirinya, kisah cinta dengan lelaki-lelaki pelampiasan cintanya, hingga kecelakaan yang menyatukan kembali dirinya serta Reza, juga janji yang sekarang sudah dapat ia tepati kepada Lala.
                Keduanya kembali ke dalam realita. Waktunya Reza memasangkan cincin di jari manis Ara, dan begitu pun sebaliknya. Kemudian Ara mencium tangan suaminya itu, lalu Reza mengecup kening Ara. Tanpa sadar air mata keduanya mengalir bersama dan menyatu bagai hati mereka. Mereka berpelukan bagai sepasang kekasih yang tengah melepas rindu.

Thanks for comeback, Za” bisik Ara

You too, Ra” bisik Reza.





*Antiretroviral (terapi untuk ODHA)




*Tulisan ini diikut sertakan dalam give away kasihelia.com : Gerakan Menulis #CintaiHidup

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terimakasih untuk yang sudah membaca atau sekedar melihat tulisan ini.

Mari budayakan memberi apresiasi pada penulis dengan berupa sebuah komentar :)