Matahari tengah bersinar terik, tapi perempuan itu tetap menyusuri jalanan ibukota. Di dalam dekapannya ada sesosok bayi mungil yang sesekali menggeliat. Mungkin karena perutnya lapar atau boleh jadi belum terbiasa dengan udara panas khas ibukota. Sesekali pula sang ibu menenangkan bayinya itu.
"Sebentar lagi kita sampai, Nak", bisik sang ibu. Sengaja membohongi si anak juga dirinya sendiri untuk menguatkan hati. Mereka terus berjalan, tanpa tahu kemana arah tujuan. Mencari seseorang yang pergi meninggalkan mereka dengan dalih mencari peruntungan.
#Writober2020
#RBMIPJakarta
#Nihil
Ijin mampir yaa lg cari2 inspirasi buat #Nihil, hihi. Keren nih interpretasinya Mb Vanka!
BalasHapusKeren ih
BalasHapusKeren...
BalasHapusKereeeeen
BalasHapus