Who's Following Me?

Sabtu, 17 Oktober 2020

Dewangga

Amarahku semakin menjadi, ketika melihat lelaki itu kembali. Bukan apa-apa, dalam sepekan terakhir sudah lima kali ia pulang tanpa sepeser uang. Sudah pasti penyebabnya adalah makhluk menyebalkan yang bulan lalu dibawanya ke rumah kami. Selain menyita keuangan kami, makhluk itu juga membuatku merasa diselingkuhi. Lihat saja sekarang, alih-alih menyejukkan hatiku yang panas, ia malah memanjakan makhluk menyebalkan itu.

Hari ini, ia sudah bersiap-siap sedari pagi. "Ada pekerjaan", jelasnya tanpa kutanya. Tidak hanya dirinya sendiri, ia juga mempersiapkan makhluk itu. "Hah! Bekerja apanya, bekerja kok membawa hewan", pikirku merasa dibohongi olehnya. Tanpa sepatah kata lagi, ia pun pergi bersama makhluk itu. Tapi anehnya ia sempat memelukku cukup lama.

Pagi ke siang, siang ke sore, sore ke malam, lelaki itu tak juga kembali. Kemudian tepat dini hari, terdengar suara pintu diketuk. Aku membukanya dengan ragu. Tampak beberapa pria berseragam disana yang sepertinya bertugas untuk memberiku kabar. Aku tidak ingat lagi apa perkataan mereka, namun aku tahu pasti akhirnya. 

Aku membereskan barang, kemudian bersama mereka pergi ke suatu tempat. Dan di sanalah aku menemukannya. Dingin. Kaku. Seseorang mengejutkanku, ia memberikan sekantung barang-barang yang tidak lagi bertuan. Kupandangi satu per satu isinya dan tatapanku tertuju pada sebentuk piala dan amplop yang cukup tebal, serta kertas bertuliskan piagam penghargaan. 


"Dewangga"

-Juara 1 Lomba Kicau Burung-


#Writober2020

#RBMIPJakarta

#Dewangga

2 komentar :

Terimakasih untuk yang sudah membaca atau sekedar melihat tulisan ini.

Mari budayakan memberi apresiasi pada penulis dengan berupa sebuah komentar :)