Cerpen ini terinspirasi dari dongeng "Timun Mas"
Alkisah
disuatu masa hiduplah sepasang suami istri yang telah lama menikah. Sang suami
bernama Ramond dan istrinya bernama Quilla. Akan tetapi, mereka belum juga
dikaruniai seorang anak. Beragam cara telah mereka tempuh, namun sepertinya
semua sia-sia. Sang istri tak kunjung hamil. Dan sang suami pun akhirnya mulai
lelah dengan kenyataan tersebut.
Suatu
hari, sang suami mencapai titik terlelahnya. Dalam kekecewaan ia ceraikan sang
istri dan meninggalkannya begitu saja.
Sang
istri pun patah hati. Ia merasakan hal yang lazimnya di alami para remaja
labil, GALAU. Sejak hari itu, hidupnya kacau balau. Makan. Tidur. Ber-shower.
Dan ngetwit galau. Hanya itu yang ia lakukan setiap hari seraya meratapi
nasibnya.
Namun,
pada suatu sore ketika ia tengah bershower, suatu peristiwa terjadi. Bumi
berguncang hebat. Dan kemudian munculah sesosok mahluk hijau besar dari
belakang rerimbunan pohon.
“Hai
manusia!!!” seru makhluk itu
Dengan
keberanian yang hanya seperempat, Quila menjawab “Ada apa wahai raksasa?”
“Panggil
aku Hulk!!” pinta sang raksasa.
“B…ba…ik..lah
Hulk. Mengapa kau kemari?” tanya Quila.
“Ha…ha…ha…
kudengar kau selalu menangis, apa yang terjadi padamu manusia?”
Quila
pun menceritakan apa yang terjadi kepada Hulk.
“Ha…ha…ha…
jadi karna itu! Kau ingin anak, right?”
“Ya!!
aku sangat menginginkannya Hulk”
“Baiklah!!!
Tanam benih ini di pekaranganmu, dan pada waktunya nanti petiklah buat terbesar
lalu belah dengan hati hati” jelas Hulk seraya memberikan sekantung benih.
“Terima
kasih Hulk… terima kasih…” tanpa sadar Quila memeluk Hulk.
“Oh!!
Tetapi ini tak gratis, manusia! Saat anakmu berusia 17 tahun, kau harus
memberikannya padaku!” ujar Hulk seraya menghempaskan tubuh Quila dan pergi
dari tempat itu.
Sepeninggal
Hulk, Quila langsung menanam benih itu. Dengan tekun ia merawatnya. Hingga
akhirnya siaplah tanaman itu untuk dipanen. Seperti penjelasan Hulk, Quila
memetik buah terbesar. Ia bawa buah itu kedalam rumah, kemudian dengan
perlahan ia belah buah tersebut. Saat ia angkat bagian atas buah, terkejutlah
ia dengan apa yang dilihatnya. Seorang bayi perempuan!!
SEORANG
BAYI PEREMPUAN!! (sengaja diulang biar makin tegang)
Perlahan Quila mengangkat bayi itu dan membersihkan tubuhnya yang tertutupi
biji timun suri. Setelah bersih dan membalut tubuhnya dengan selimut, Quila pun
memeluknya seraya berbisik.
“Kau
kuberi nama Timun Suri. Kau tau? Karena tubuhmu yang padat berisi seperti
Timun. Dan Suri, karena aku ingin kelak kau menjadi secantik Suri Cruise”
![]() |
source |
***
17
tahun kemudian…
Dear
sahabat,
Esok
usiaku bertambah satu tahun lagi. Tujuh belas. Angka yang paling kubenci. Karna
apa? Karena kata ibu inilah saat-saat terakhir aku bersamanya.
Tulisku
pada halaman terakhir buku harian.
Sahabat,
Aku
selalu percaya dengan perkataan ibu, akan tetapi waktu itu aku tak percaya akan
hal ini. Tapi kini, aku rasa ibu benar. Karna semakin lama, tubuh ini semakin
lemah.
Tes… darah menetes dari hidungku. Kuambil
tissue, dan menekankannya di hidungku. Kemudian kuambil penaku lagi, dan
kembali menulis.
Sahabat,
Mungkin
inilah akhir waktuku. Terimakasih kau telah menemani di tujuh belas tahun
kehidupan ku ini. selamat tinggal sahabat kecilku.
Dengan
cinta,
TS
Jam
di dinding kamarku berdetak. Pukul 12 tepat. Umurku telah bertambah. 17 tahun.
Akankah aku tetap bersama ibu?
Kemudian Timun Suri tewas karena tisu yang nyumpel di hidung masuk sampai ke paru paru. tragis :'(
BalasHapushahaha :"(
Hapusbtw, putri gula-gula pangeran uget-ugetnya dilanjut dong om :p
Absurd nih ceritanya, ada komedi ada sedih wkwkwk top deh !! :D
BalasHapusiya, biar seimbang xD
Hapusendingnya masih ngambang gitu.
BalasHapusterus kan si quilla lagi mandi, trus hulk muncul. masak dia langsung ngeloyor aja keluar tanpa penutup badan?
sengaja dibuat ngambang endingnya biar main tebak-tebakan :p
Hapusquilla mandinya pake sarung kok hahaha