Di dalam KBBI, kreativitas diartikan sebagai kemampuan untuk mencipta. Rogers (Utami Munandar, 1992:51) mendefinisikan kreativitas sebagai proses munculnya hasil-hasil baru ke dalam tindakan. Hasil-hasil baru itu muncul dari sifat-sifat individu yang unik yang berinteraksi dengan individu lain, pengalaman, maupun keadaan hidupnya. Sementara Maslow (dalam Schultz, 1991) menyatakan bahwa kreativitas disamakan dengan daya cipta dan daya khayal naif yang dimiliki anak-anak, suatu cara yang tidak berprasangka, dan langsung melihat kepada hal-hal atau bersikap asertif. Kreativitas merupakan suatu sifat yang akan diharapkan seseorang dari pengaktualisasian diri.
Saat ini, kita pasti akrab dengan istilah berpikir kreatif (eng: creative thinking). Menurut Munandar (1999:45) berpikir kreatif merupakan ungkapan (ekspresi) dari keunikan individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Ungkapan kreatif inilah yang mencerminkan orisinalitas dari individu tersebut. Dari ungkapan pribadi yang unik dapat diharapkan timbulnya ide-ide baru dan produk-produk yang inovatif dan adanya ciri-ciri seperti: mampu mengarahkan diri pada objek tertentu, mampu memperinci suatu gagasan, mampu menganalisis ide-ide dan kualitas karya pribadi, mampu menciptakan suatu gagasan baru dalam pemecahan masalah.
Di tantangan Bunsay level 9 ini, mahasiswi diminta untuk berpikir kreatif dalam berbagai hal. Baik dalam pemecahan masalah sehari - hari maupun pelaksanaan proyek tertentu.
Tabik!
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Terimakasih untuk yang sudah membaca atau sekedar melihat tulisan ini.
Mari budayakan memberi apresiasi pada penulis dengan berupa sebuah komentar :)