Rasanya baru kemarin kau mendekatiku
Rasanya baru kemarin kita berjalan bersama
Rasanya baru kemarin pula, kau melepasku
Dan hari ini, kalimat itu keluar dari bibirku
"Selamat atas pernikahanmu, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warrahmah"
Siang tadi aku mencoba untuk terlihat tegar, tapi ternyata aku menulis surat ini dengan dibarengi luruhnya air mata.
Benar apa yang mereka katakan, penyesalan selalu ada di akhir.
Maafkan aku yang mendua
Maafkan aku yang tak setia
Maafkan aku yang membuat kau melepas
Mantanmu,
Nka
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Terimakasih untuk yang sudah membaca atau sekedar melihat tulisan ini.
Mari budayakan memberi apresiasi pada penulis dengan berupa sebuah komentar :)